Pria kelahiran Belanda itu tentu menerima tekanan besar, apalagi pada tengah minggu ini Manchester United telah gagal untuk melaju ke babak 16 besar Liga Champions dan harus turun ke Liga Eropa. Masalah yang dimiliki oleh MU bukan hanya di Eropa saja, tetapi di Liga Inggris mereka juga masih gagal untuk menunjukan peforma apik. Walaupun masih menempati empat besar, tapi klub bermarkas di Old Trafford ini hanya mampu meraih kemenangan sebanyak dua kali saja hasil dari enam pertandingan terakhir.
Pada musim kedua Van Gaal melatih Manchester United, mantan peracik strategi timnas Belanda ini menerima cukup deras kritikan sebab dirinya dianggap sudah gagal untuk bsia membawa MU untuk memperlihatkan peforma terbaik mereka ketika berada di atas lapangan, ditambah lagi produktivitas yang begitu minum, dikutip dari Prediksi Taruhan Bola Online. MU sekarang dinilai sudah sangat berbeda jika dibandingkan dengan 'The Red Devils' yang ada di masa lalu, apalagi saat sedang jaya-jayanya bersama Sir Alex Ferguson.
Memberikan tanggapan atas penilaian yang diberikan oleh banyak orang tentang MU ketika masih di besut oleh Sir Alex Ferguson dan di zaman dirinya melatih, Van Gaal langsung menyatakan jika situasi memang telah berubah dan tak sama seperti yang dulu. Para pendukung MU tidak dapat terus berharap agar tim kesayangannya bisa memenangkan pertandingan, sebab persaingan kian sengit baik itu di Eropa ataupun di ajang domestik.
"Setiap musim sang juara Liga Champions adalah tim-tim yang berbeda dari musim lalu. Sangat tak mudah untuk bisa menjuarai ajang tersebut pada zaman sekarang. Mungkin 15 tahun yang lalu MU bisa untuk sangat berjaya di Eropa dan bahkan bisa keluar sebagai juara. Ketika itu yang memiliki yang banyak hanya Real Madrid dan Barcelona saja, mungkin hanya ada 4 tim yang mempunyai kekuatan finansial yang kuat," ucap Van Gaal.
"Tapi kali ini semua berubah. Ada banyak tim yang memiliki sokongan dana besar dari pihak manajemen klub. Bukan cuma di Eropa saja, tapi di Premier League saja ada banyak tim yang berlomba-lomba mendatangkan salah seorang pesepakbola top dengan harga selangit," lanjutnya kepada Prediksi Taruhan Bola Online Indonesia.
